Kamis, 29 September 2011

Konfigurasi Wireless berbasis Ad Hoc

Alat dan Bahan
  1. Yang pertama dan paling utama kita butuh PC atau laptop. Kenapa? Karena kalau nggak pake PC atau laptop gimana kita mau njalanin softwarenya?
  2. Software Packet tracer 5.3
  3. Keripik kentang dan softdrink, tapi kalau mau yang lebih sehat keripiknya bisa diganti tomat ceri dan softdrink nya diganti air putih.
Desain
Langkah Kerja
1.Jika kita menggunakan komputer, maka pastikan perangkat wireless sudah terinstall dengan benar dan drivernya. Jika kita menggunakan laptop pastikan wirelessnya dalam keadaan hidup. Tapi dalam praktek ini kita akan menggunakan computer.

2.Setelah USB Wireless terdeteksi, selanjutnya buka control panel dan pilih Network and internet connection  lalu Network Connection

3.Selanjutnya pilih Wireless Network Connection, klik kanan dan pilih Properties 

4.Setelah muncul kotak dialog, selanjutnya pilih tab Wireless Network dan klik Add


5.Pada bagian SSID isikan nama sesuai keinginan. SSID merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nama jaringan nirkabel. Hal ini digunakan untuk membedakan setiap host yang terhubung dalam jaringan yang sama.
Pada bagian Network Authentication pilih open

Pada bagian Data encryption kita pilih saja disabled, karena kita tidak ingin menyertakan password untuk wireless kita. Akan tetapi jika kita ingin memberikan password maka pilih WEP dan uncheck pada bagian The key is provided for me automatically.

6.Setelah kita meng klik ok, maka akan muncul kotak dialog seperti gambar ini

7.Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut, dan kita tinggal klik ok saja
 8.Buka wireles range pada bagian taskbar dan refresh. 
9.Klik pada SSID Wireless yang kita buat lalu klik Connect. Tunggu hingga computer kita connect.
10.Setelah connect kita sudah bisa berkomunikasi dengan host lainnya. Disini kita akan sharing folder aplikasi. Namun sebelumnya kita cek dulu IP kita.
11.Beralih ke computer client, setelah computer client membuka range wirelessnya connect kan dengan @Novita. Setelah connect folder aplikasi yang kita share bisa diambil.
Kesimpulan
Konfigurasi wireless berbasis Ad Hoc sebenarnya lebih mudah dan lebih sederhana dari pada menggunakan jaringan yang berbasis kabel. Dan resiko terjadinya collision pun lebih kecil. Namun disisi lain wireless yang berbasis Ad hoc ini juga memiliki kelemahan selain berpengaruh dari segi jarak nya, wireless yang berbasis Ad Hoc ini membutuhkan piranti tambahan yang harganya lebih mahal dari pada piranti yang di butuhkan dalam jaringan yang berbasis kabel.

2 komentar: