Kelebihan utama dari protokol OSPF yaitu dapat dengan cepat mendeteksi perubahan dan menjadikan routing kembali kovergen dalam waktu singkat dengan sedikit perubahan data.
Untuk praktek cara konfigurasinya, disini menggunakan software packet tracer 5.3. Kalau belum punya kalian bisa download dulu. Kalau nggak minta ke temen yang punya, OK!
Kenapa disini aku pakai Packet Tracer bukannya praktek beneran! Jawabnya sangat mudah, karena aku nggak punya router. Tahu ndiri harga router. Masya Allah!
Let's Check it out....
Alat dab Bahan
- Yang pertama dan paling utama kita butuh PC atau laptop. Kenapa? Karena kalau nggak pake PC atau laptop gimana kita mau njalanin softwarenya?
- Software Packet tracer 5.3
- Keripik kentang dan softdrink, tapi kalau mau yang lebih sehat keripiknya bisa diganti tomat ceri dan softdrink nya diganti air putih.
- Kopi juga boleh, kalau misalkan dibutuhkan
Langkah Kerja
Pertama buka software packet tracernya. Lalu pasang 3 router sesuai desain di atas dan sambungkan dengan kable serial atau bisa juga cross. Monggo dipilih salah satu yang sesuai selera.
Kedua, kita tambahkan switch dan PC sebagai client dan jangan lupa juga untuk menyambungkannya dengan kabel straight.
Ketiga, Kita mulai untuk mengkonfigurasi IP Address setiap interface pada masing-masing router. Dengan ketentuan nya
Router 1
interface f0/0 : 172.16.1.17/28
interface s0/0/0 : 192.168.10.1/30
interface s0/0/1 : 192.168.10.5/30
Router2
interface f0/0 : 10.10.10.1/24
interface s0/0/0 : 192.168.10.2/30
interface s0/0/1 : 192.168.10.9/30
Router3
interface f0/0 : 172.16.1.33/29
interface s0/0/0 : 192.168.10.6/30
interface s0/0/0 : 192.168.10.10/30
Dan Konfigurasinya yaitu....
Konfigurasi Router1
Konfigurasi Router2
Router>enRouter#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#hostname R1R1(config)#int f0/0R1(config-if)#ip address 172.16.1.17 255.255.255.240R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int s0/0/0R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252R1(config-if)#clock rate 56000R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int s0/0/1R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252R1(config-if)#clock rate 56000R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#interface loopback 0
%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protokol on Interface Loopback0, changed state to upR1(config-if)#ip address 172.16.10.6 255.255.255.255
Konfigurasi Router3
Router>enRouter#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#hostname R1R2(config)#int f0/0R2(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#int s0/0/0R2(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252R2(config-if)#clock rate 56000R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#int s0/0/1R2(config-if)#ip address 192.168.10.9 255.255.255.252R2(config-if)#clock rate 56000R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#interface loopback 0
%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protokol on Interface Loopback0, changed state to upR2(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.255
Router>enRouter#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#hostname R1R3(config)#int f0/0R3(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#int s0/0/0R3(config-if)#ip address 192.168.10.6 255.255.255.252R3(config-if)#clock rate 56000R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#int s0/0/1R3(config-if)#ip address 192.168.10.10 255.255.255.252R3(config-if)#clock rate 56000R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#interface loopback 0
%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protokol on Interface Loopback0, changed state to upR3(config-if)#ip address 172.16.10.12 255.255.255.255
Keenpat, pastikan semua terhubung. Indikasi nya kita bisa mengetahui dari semua tanda berwarna hijau.
Kelima, mulai untuk konfigurasi OSPF nya,
Konfigurasi Router1
R1(config)#router ospf 1R1(config-router)# network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 1R1(config-router)# network 192.168.10.4 0.0.0.3 area 1R1(config-router)# network 172.16.1.16 0.0.0.15 area 1R1(config-router)# network 172.16.10.6 0.0.0.0 area 1
Konfigurasi Router2
R2(config)#router ospf 1R2(config-router)# network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 1R2(config-router)# network 192.168.10.8 0.0.0.3 area 1R2(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.225 area 1R2(config-router)# network 172.16.10.1 0.0.0.0 area 1
Konfigurasi Router3
Keenam, cek hasil konfigurasi OSPF dengan perintah show ip route. Ciri konfigurasi berhasil itu tampak huruf O, yang menandakan bahwa itu OSPF
R3(config)#router ospf 1R3(config-router)# network 192.168.10.8 0.0.0.3 area 1R3(config-router)# network 192.168.10.4 0.0.0.3 area 1R3(config-router)# network 172.16.1.32 0.0.0.225 area 1R3(config-router)# network 172.16.10.12 0.0.0.0 area 1
ketujuh, Setelah konfigurasi router selesai isikan IP untuk masing-masing client yang sesuai dengan IP Router.
Kedelapan, cek koneksi dengan perintah ping melalui PC Client.
Terakhir, mari berdo'alah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.Berdo'a mulai...
Bismillah semoga berhasil! Maaf kalau misalkan kurang jelas ya!!!
Nikmatilah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar