Sabtu, 10 September 2011

Konfigurasi OSPF

OSPF atau Open Shortest path First adalah protokol dynamic routing yang termasuk dalam algoritma Link State. OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka, maksudnya OSPF merupakan routing yang tidak di ciptakan oleh vendor manapun. Dengan demikian perangkat apapun akan kompatible dengan protokol satu ini.

Kelebihan utama dari protokol OSPF yaitu dapat dengan cepat mendeteksi perubahan dan menjadikan routing kembali kovergen dalam waktu singkat dengan sedikit perubahan data.

Untuk praktek cara konfigurasinya, disini menggunakan software packet tracer 5.3. Kalau belum punya kalian bisa download dulu. Kalau nggak minta ke temen yang punya, OK! 

Kenapa disini aku pakai Packet Tracer bukannya praktek beneran! Jawabnya sangat mudah, karena aku nggak punya router. Tahu ndiri harga router. Masya Allah! 

Let's Check it out....

Alat dab Bahan
  1. Yang pertama dan paling utama kita butuh PC atau laptop. Kenapa? Karena kalau nggak pake PC atau laptop gimana kita mau njalanin softwarenya?
  2. Software Packet tracer 5.3
  3. Keripik kentang dan softdrink, tapi kalau mau yang lebih sehat keripiknya bisa diganti tomat ceri dan softdrink nya diganti air putih.
  4. Kopi juga boleh, kalau misalkan dibutuhkan
Desain


Langkah Kerja

Pertama buka software packet tracernya. Lalu pasang 3 router sesuai desain di atas dan sambungkan dengan kable serial atau bisa juga cross. Monggo dipilih salah satu yang sesuai selera.

Kedua, kita tambahkan switch dan PC sebagai client dan jangan lupa juga untuk menyambungkannya dengan kabel straight. 



Ketiga, Kita mulai untuk mengkonfigurasi IP Address setiap interface pada masing-masing router. Dengan ketentuan nya


Router 1   
 interface f0/0     :  172.16.1.17/28
    interface s0/0/0  : 192.168.10.1/30
    interface s0/0/1  : 192.168.10.5/30

Router2
    interface f0/0       : 10.10.10.1/24
    interface s0/0/0   : 192.168.10.2/30
    interface s0/0/1   : 192.168.10.9/30

Router3 
 interface f0/0        : 172.16.1.33/29
    interface s0/0/0    : 192.168.10.6/30
    interface s0/0/0    : 192.168.10.10/30


       Dan Konfigurasinya yaitu....

       Konfigurasi Router1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip address 172.16.1.17 255.255.255.240
R1(config-if)#no shut

R1(config-if)#int s0/0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252
R1(config-if)#clock rate 56000
R1(config-if)#no shut

R1(config-if)#int s0/0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252
R1(config-if)#clock rate 56000
R1(config-if)#no shut

R1(config-if)#interface loopback 0

%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protokol on Interface Loopback0, changed state to up

R1(config-if)#ip address 172.16.10.6 255.255.255.255
        Konfigurasi Router2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut

R2(config-if)#int s0/0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252
R2(config-if)#clock rate 56000
R2(config-if)#no shut

R2(config-if)#int s0/0/1
R2(config-if)#ip address 192.168.10.9 255.255.255.252
R2(config-if)#clock rate 56000
R2(config-if)#no shut

R2(config-if)#interface loopback 0

%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protokol on Interface Loopback0, changed state to up

R2(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.255
       Konfigurasi Router3

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R3(config)#int f0/0
R3(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut

R3(config-if)#int s0/0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.10.6 255.255.255.252
R3(config-if)#clock rate 56000
R3(config-if)#no shut

R3(config-if)#int s0/0/1
R3(config-if)#ip address 192.168.10.10 255.255.255.252
R3(config-if)#clock rate 56000
R3(config-if)#no shut

R3(config-if)#interface loopback 0

%LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protokol on Interface Loopback0, changed state to up

R3(config-if)#ip address 172.16.10.12 255.255.255.255

Keenpat, pastikan semua terhubung. Indikasi nya kita bisa mengetahui dari semua tanda berwarna hijau.


Kelima, mulai untuk konfigurasi OSPF nya,
   Konfigurasi Router1

R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)# network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 1
R1(config-router)# network 192.168.10.4 0.0.0.3 area 1
R1(config-router)# network 172.16.1.16 0.0.0.15 area 1
R1(config-router)# network 172.16.10.6 0.0.0.0 area 1

    Konfigurasi Router2

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)# network 192.168.10.0 0.0.0.3 area 1
R2(config-router)# network 192.168.10.8 0.0.0.3 area 1
R2(config-router)# network 10.10.10.0 0.0.0.225 area 1
R2(config-router)# network 172.16.10.1 0.0.0.0 area 1

     Konfigurasi Router3

R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)# network 192.168.10.8 0.0.0.3 area 1
R3(config-router)# network 192.168.10.4 0.0.0.3 area 1
R3(config-router)# network 172.16.1.32 0.0.0.225 area 1
R3(config-router)# network 172.16.10.12 0.0.0.0 area 1
Keenam, cek hasil konfigurasi OSPF dengan perintah show ip route. Ciri konfigurasi berhasil itu tampak huruf O, yang menandakan bahwa itu OSPF

 

ketujuh, Setelah konfigurasi router selesai isikan IP untuk masing-masing client yang sesuai dengan IP Router.
Kedelapan, cek koneksi dengan perintah ping melalui PC Client.





Terakhir, mari berdo'alah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.Berdo'a mulai...

Bismillah semoga berhasil! Maaf kalau misalkan kurang jelas ya!!!

Nikmatilah....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar